Jumat, 02 Oktober 2009

Tentang Pesona yang Mempesona

beginilah pesona ilmu. entah mengapa tiba-tiba aku terhipnotis begitu saja dan terperangkap didalamnya..
seolah.. sejak semula, telah kucium semerbak harumnya..
telah mampu ku kecap manis dan lezatnya
telah nampaklah elok dan keranumannya..
sedari jauh, telah terdengar indah simfoni dawainya.. begitulah pesona ilmu..
dan tiba-tiba saja langkahku telah menuju ke satu arah.. Majlis Ilmu..

MasyaAllah,..
kusadari benar.. bagi para pecinta ilmu, tak bisa tersisip sedikitpun rasa congkak yang menelusup..
meski sekedar serpih sekalipun.. karena ilmu itu itu amat indah pancar cahayanya.. amat halus dan lembut sentuhannya.. amat jernih pula tempat yang seharusnya menjadi kediamannya..
begitulah ilmu yang di dambakan penuh dengan keberkahan..

tak cukup hanya dengan cinta dan semangat terhadap ilmu..
ilmu pun membutuhkan bukti sebuah perjuangan bahwa ia memang patut untuk diperjuangkan..
karena itu pula, hanya keistiqomahan dan keistimroran berselimut ikhlash sajalah dari para penuntut ilmu yang mampu memenangkan piala kemuliaan serta janji dari ditinggikannya beberapa derajat seorang 'alim (orang berilmu) atas seorang 'abid (ahli ibadah)..

kita membutuhkan hati yang elastis agar mudah dilemahlembutkan.. karena terkadang hati ini begitu saja mengeras serta menumbuhkan congkak tanpa sadar selaku manusia yang tak luput dari khilaf..

namun, dilain waktu, terkadang hati ini terlalu lembut hingga tak mampu dibentuk layaknya adonan yang terlalu lunak. ini karena kita adalah manusia yang jua tak luput dari ke dhoifan (lemah)..

hati yang elastis saja..
hati yang dapat ditundukkan saat ia mulai menjadi pembangkang terhadap ilmu,
hati yang dapat mengukuhkan saat ia mulai terlalu lunak tanpa rangka hingga bias pada selayaknya ilmu yang rona..

Oh, sunguh indah pesona ilmu itu..
Semoga Rabb kita masih mengizinkan kita untuk berkumpul bersama-orang-orang yang shalih dan berilmu..

_Best Regard, Taqiya Asywaq_
haula nuurul 'ilmu

Tidak ada komentar: